Siapa yang tidak ingin terlihat cantik dan awet muda?

Hampir semua orang bercita-cita untuk mempertahankan kecantikan dan kemudaannya. Banyak orang berusaha tampil terbaik dengan menggunakan produk kecantikan dan perawatan pribadi. Menurut Statista, pasar kecantikan dan perawatan pribadi sedang mengalami tren kenaikan dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,33% (CAGR 2024-2028). Peningkatan penggunaan produk kecantikan dan perawatan pribadi menunjukkan bahwa siapa pun yang ingin terlihat cantik pasti merawat kulit mereka dengan baik.

Sebuah studi berjudul "Effect of Rice (Oryza sativa L.) Ceramides Supplementation on Improving Skin Barrier Functions and Depigmentation: An Open-Label Prospective Study" menjelaskan bahwa kulit, sebagai organ terbesar yang terpapar lingkungan eksternal, mudah terpengaruh oleh perubahan faktor ekstrinsik.

Efek radiasi UV pada kesehatan kulit telah didokumentasikan dengan baik, bersama dengan faktor lain seperti paparan cahaya tampak, biologi sirkadian, asupan makanan, merokok, dan polusi udara. Salah satu solusi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit.

Faktor internal seperti penuaan, predisposisi genetik, perubahan hormonal, diabetes, dan penyakit vaskular juga sangat mempengaruhi kesehatan kulit. Untuk mengatasi ini, mengonsumsi suplemen dapat mempromosikan kecantikan dari dalam. Sebuah artikel berjudul "Feeding The Skin: A New Trend in Food and Cosmetics Convergence" yang diterbitkan oleh Research Gate menyoroti bahwa asupan suplemen dan kosmetik berbasis makanan telah menjadi tren besar baru-baru ini.

Tren ini menunjukkan bahwa kecantikan dapat dipelihara dari dalam ke luar. Itulah sebabnya banyak orang menggunakan produk yang dapat dikonsumsi yang berdampak signifikan pada kulit. Market Data Forecast melaporkan bahwa pasar minuman kecantikan global bernilai USD 1,67 miliar pada tahun 2023. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 11,27% dari tahun 2024 hingga 2029, mencapai USD 3,17 miliar pada tahun 2029.

Salah satu produk tersebut adalah Komecera™, ceramide beras yang diekstrak dari dedak padi. Ini mengandung jumlah glycosphingolipid yang tinggi, yang berperan dalam respons imun dan inflamasi. Ceramide sangat penting untuk mempertahankan fungsi penghalang kulit dan homeostasis. Ada lima manfaat dari Komecera™ yang berasal dari alam, efektivitas terbukti melalui studi klinis, penyerapan & bioavailabilitas yang unggul, sumber yang berkelanjutan & dapat dilacak, dan teknologi NutriSeal™ yang canggih. Ceramide beras telah terbukti secara klinis dapat membangun kembali lapisan luar kulit, meningkatkan retensi air, dan meningkatkan kelembutan dalam enam minggu.

Dedak padi, produk sampingan dari proses penggilingan padi, mengandung banyak nutrisi dan senyawa aktif biologis. Penggunaan Komecera™ menawarkan manfaat signifikan untuk kulit, seperti yang dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan peningkatan substansial setelah enam minggu penggunaan. Komecera™ dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, mulai dari gummy hingga produk minuman seperti minuman bubuk dan produk siap minum. Komecera™ sekarang untuk menikmati manfaatnya bagi kesehatan kulit Anda!

Bagi yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau meminta formulasi, Anda dapat bertanya di situs web kami di ptsml.id atau kunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #bahanmakanan #dedakberas #bahanperawatanpribadi #kimia khusus #distributorkimia khusus #kimiaindustri #distributorperawatandirijakarta #distributorperawatandiriindonesia