Jaga Kulitmu Tetap Bersih di Bulan Ramadan: Coba Solusi Ini
Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat dinantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, salah satu aspek yang dinantikan adalah suasana yang ramai dengan berbagai makanan.
Hal ini terlihat dari banyaknya camilan yang dikenal sebagai takjil, yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat (berbuka puasa). Ini sejalan dengan kata dasar Arabnya, ajila, yang berarti mempercepat. Jadi, tujuan dari Ta'jil/Takjil adalah untuk mempercepat berbuka puasa dengan santapan ringan.
Takjil umumnya manis dan menyegarkan, seperti buah-buahan, kurma, es buah, atau lainnya. Makanan manis ini sering dipadukan dengan camilan lezat lainnya seperti makanan gorengan, yang sangat disukai oleh orang Indonesia.
Survei oleh Populix mengungkapkan bahwa makanan gorengan adalah pilihan favorit untuk berbuka puasa. Survei yang berjudul 'Menyambut Ramadan 2022' menunjukkan bahwa mayoritas, atau 74% dari responden, menganggap makanan gorengan sebagai menu utama untuk berbuka puasa. Selain itu, 72% menyajikan kolak (makanan penutup tradisional Indonesia), dan 65% menyajikan nasi dengan lauk-pauk.
Namun, dampak kesehatan dari pilihan-pilihan ini sangat signifikan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memicu penyakit jantung. Namun, bukan hanya makanan gorengan; makanan manis juga dapat memiliki dampak kesehatan yang signifikan. Pada dasarnya, kombinasi makanan berminyak dan manis memiliki efek yang merugikan.
Menurut The Dermatology Group, makanan berminyak atau tinggi kalori dapat memicu jerawat. Selain itu, makanan tinggi gula menyebabkan peningkatan insulin, yang memengaruhi hormon dan menyebabkan jerawat muncul di wajah.
Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kurangnya kepercayaan diri karena jerawat. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan produk yang mengandung Asam Salisilat. Manfaatnya termasuk eksfoliasi dan pengurangan jerawat. Menurut situs kesehatan klikdokter, Asam Salisilat memiliki banyak manfaat untuk kulit, termasuk menghilangkan sel-sel kulit mati, mengobati jerawat, mengurangi minyak berlebih, dan mencegah tanda-tanda penuaan.
Menurut Mordor Intelligence, pasar asam salisilat global diperkirakan akan tumbuh secara signifikan karena permintaan yang meningkat yang didorong oleh faktor seperti gaya hidup yang tidak aktif dan peningkatan konsumsi makanan cepat saji, yang menyebabkan lebih banyak kasus jerawat vulgaris kronis.
Salah satu produk yang menggunakan Asam Salisilat adalah TRIKENOL™ PLUS. Produk ini dapat dimasukkan ke dalam formulasi kosmetik untuk merawat kulit berminyak yang berjerawat pada berbagai dosis, tergantung pada efek yang diinginkan. Nama INCI untuk TRIKENOL™ PLUS adalah Methylpropanediol (dan) Terpineol (dan) Asam Salisilat (dan) Ekstrak Kulit Willow (Salix Alba).
Bagi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau meminta formulasi, Anda dapat menanyakan melalui situs web kami di ptsml.id atau mengunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #perawatandiri #kosmetik #kamomil #perawatankulit #jerawat