Apakah Makan Cokelat Baik untuk Jantung? Penyebab Utamanya Ternyata adalah Ini...."
Penyakit jantung tetap menjadi salah satu penyakit yang paling berbahaya, dengan Organisasi Kesehatan Dunia mengonfirmasi bahwa 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit jantung setiap tahun. Penyakit kardiovaskular (CVD) mencakup berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung rematik, dan kondisi lainnya. Lebih dari empat dari lima kematian yang berhubungan dengan CVD disebabkan oleh serangan jantung dan stroke, dengan sepertiga dari kematian ini terjadi secara prematur pada individu di bawah usia 70 tahun.
Faktor risiko perilaku utama untuk penyakit jantung dan stroke adalah pola makan yang tidak sehat, ketidakaktifan fisik, penggunaan tembakau, dan konsumsi alkohol berlebihan. Faktor risiko perilaku ini dapat muncul pada individu dalam bentuk tekanan darah tinggi, kadar glukosa darah yang tinggi, peningkatan lipid darah, dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, stres dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang terkait dengan faktor-faktor yang dapat merusak jantung, seperti tekanan darah tinggi dan penurunan kadar kolesterol 'baik'. Stres kronis juga dapat secara tidak langsung memengaruhi jantung dengan mengganggu pola tidur.
Penelitian dari Komite Klinis, berjudul 'Bagaimana Stres Emosional Mempengaruhi Jantung,' menunjukkan bahwa stres dan trauma secara signifikan memengaruhi kesejahteraan psikologis, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka juga dapat memengaruhi jantung. Studi ini melibatkan lebih dari 130.000 pasien di Swedia yang mengalami stres.
Hal ini menunjukkan bahwa stres dan kekhawatiran dapat memiliki dampak kesehatan yang serius. Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah mencapai ketenangan pikiran, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi makanan seperti cokelat.
Cokelat telah terbukti dapat mengurangi stres dan kecemasan. Orang di seluruh dunia memiliki kecenderungan untuk menyukai cokelat, seperti yang terbukti oleh Data Pasar yang melaporkan bahwa Pasar Kakao dan Cokelat Global bernilai US$43,13 miliar pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai US$67,22 miliar pada akhir 2028, dengan tingkat pertumbuhan komposit tahunan sebesar 5,7% antara tahun 2023 dan 2028.
Selain itu, cokelat, ketika dikombinasikan dengan bahan-bahan penenang seperti Lactium®, bahkan lebih bermanfaat. Lactium® adalah hidrolisat protein susu yang mengandung dekapeptida bioaktif yang dikenal karena sifatnya yang menenangkan. Sistem enzimatik pada orang dewasa tidak lagi dapat secara alami melepaskan peptida bioaktif ini, sehingga membuat Lactium® menjadi solusi alami untuk relaksasi. Lactium® juga dapat dicampurkan ke dalam cokelat yang cocok untuk dikonsumsi oleh semua orang.
Berikut adalah formulanya: Kakao, mentega kakao, gula, susu bubuk skim, lecitin kedelai, rasa kakao, antioksidan, Lactium.
Bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau ingin meminta formulanya, Anda dapat mengunjungi situs web kami di ptsml.id atau mengunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #bahanpangan #Lactium #minumanmanis #cokelat #bahanalami #bahanbakumakanan #bahanbakuperawatandiri #bahankimiakhusus