Orang-orang yang bersifat ekstrovert dikenal karena sifatnya yang ramah dan ekspresif, membuatnya mudah bagi individu dengan tipe kepribadian ini untuk berbuat teman. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan cepat membuat interaksi dengan orang baru menjadi mudah, dan mereka sering merasa nyaman berinteraksi dengan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Orang-orang yang ekstrovert biasanya dihubungkan dengan suasana yang hidup. Tapi bagaimana jika mereka berada di rumah? Beberapa individu yang ekstrovert, termasuk yang menggantungkan diri pada interaksi sosial, mencari cara untuk menghindari kesendirian dengan memiliki hewan peliharaan, dan salah satu pilihan yang populer adalah kucing.

Tidak mengherankan bahwa banyak orang saat ini memiliki hewan peliharaan seperti kucing. Statista melaporkan bahwa pada tahun 2018, jumlah kucing peliharaan mencapai angka yang mencengangkan, yaitu 373 juta. Angka ini menunjukkan bahwa pecinta kucing tersebar di seluruh dunia, dan mereka bersedia memberikan perawatan terbaik untuk teman berbulu mereka.

Kucing seharusnya tidak pernah merasa tidak nyaman, terutama ketika pemilik mereka adalah orang ekstrovert yang senang berinteraksi dengan orang lain. Menurut Ingredia, salah satu alasan kucing menjadi stres adalah ketika mereka bertemu dengan orang baru. Efek stres ini bisa bervariasi, mulai dari meowing berlebihan hingga penurunan nafsu makan dan grooming berlebihan.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan makanan hewan peliharaan yang mengandung Lactium, yaitu hidrolisat protein susu yang mengandung dekapeptida bioaktif dengan sifat relaksasi yang dikenal sebagai alpha-casozepine (f91-100). Ingredia melakukan penelitian terhadap kucing yang stres dan memberikan dosis 15 mg/kg/hari Lactium® melalui konsumsi oral selama 56 hari pada 34 kucing umum. Hasilnya menunjukkan bahwa Lactium dapat mengurangi tingkat stres pada kucing.

Berikut adalah formula yang dapat digunakan sebagai konsumsi untuk kucing yang stres: Protein unggas terhidrasi, tepung beras, ISP (Isolated Soy Protein), lemak hewan, tepung jagung, protein hewan hidrolisat, tepung gandum, gluten, ragi, pulp daging sapi, serat, minyak ikan, minyak kedelai, mineral, FOS (Fructo-Oligosaccharides), sekam psyllium, ekstrak ragi, Lactium (0,1%), dan lutein.

Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bahan mentah yang digunakan atau ingin meminta formulasi, Anda dapat mengajukan pertanyaan di situs web kami di ptsml.id atau mengunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanmentah #proteinhewan #kucingstres #lactium #specialtychemical