Menghindari paparan sinar matahari untuk bayi adalah hal yang umum di kalangan orang tua saat anak mereka baru lahir. Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh The National Library of Medicine menjelaskan bahwa paparan sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi. Ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dan memperkuat tulang, sehingga mencegah rakhitis pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa, dan mungkin menghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.

Selain itu, paparan sinar matahari ke mata memberikan manfaat kesehatan melalui hubungannya dengan pengaturan waktu sintesis melatonin, pemeliharaan ritme jantung yang normal dan kuat, serta pengurangan risiko gangguan afektif musiman. Kebutuhan harian vitamin D dapat dipenuhi dengan 30–60 menit paparan sinar matahari. Namun, penting untuk membatasi paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi untuk bayi.

Ini menunjukkan betapa pentingnya sinar matahari bagi pertumbuhan bayi. Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menjaga bayi yang lebih muda dari enam bulan dari paparan sinar matahari langsung sebanyak mungkin. Meskipun paparan sinar matahari dapat bermanfaat bagi bayi yang lebih tua dan anak-anak, hal itu dapat menyebabkan luka bakar yang tidak nyaman pada kulit sensitif bayi. Berbeda dengan bayi di bawah enam bulan, American Academy of Pediatrics mencatat bahwa penggunaan tabir surya untuk bayi direkomendasikan ketika bayi berusia 6 bulan. Ini karena pada usia tersebut, kulit bayi dianggap mampu menerima formulasi dan kandungan tabir surya.

Namun, secara umum, banyak bayi yang memiliki kulit sensitif. Menurut survei yang dilakukan oleh Johnson’s, 60 persen bayi memiliki kulit sensitif.

Untuk mengatasi hal ini, salah satu metode adalah menggunakan tabir surya yang melindungi kulit bayi dan mengandung Non-Nano Zinc Oxide. Nano berarti partikel yang lebih kecil dari 100nm dan, oleh karena itu, harus diukur dalam nanometer, yang setara dengan satu per miliar meter. Karena ukurannya yang sangat kecil, nano zinc oxide dapat diserap ke dalam aliran darah dan ditemukan dalam urine manusia. Ukuran partikel Zinc Oxide yang kecil ini biasanya digunakan dalam produk perawatan pribadi. Di sisi lain, Non-Nano berarti lebih besar dari 100 nanometer dan oleh karena itu tidak akan menembus kulit Anda. Dengan demikian, penggunaan Non-Nano Zinc Oxide lebih aman untuk kulit sensitif bayi.

Manfaat penting dari penggunaan tabir surya Non-Nano Zinc Oxide adalah bahwa seng duduk di lapisan luar kulit Anda untuk memblokir radiasi UV. Itu tidak menembus lapisan kulit yang lebih dalam untuk menyerap dan memantulkan sinar UV dan cahaya tampak. Non-nano juga menyatu sempurna di kulit Anda, meratakan warna kulit Anda. Tabir surya Non-Nano Zinc Oxide juga memberikan perlindungan UVA dan UVB yang kuat tanpa risiko menembus kulit Anda.

Jadi, jika Anda menggunakan bahan ini untuk bayi, efeknya "severe" atau berarti bisa menjaga kesehatan kulit bayi.

Bagi yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau meminta formulasi, Anda dapat bertanya di situs web kami di ptsml.id atau kunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #perawatanpribadi #kosmetik #lavender #perawatan kulit #distributorperawatanpribadi #distributorperawatanpribadijakarta