Oleoresin

Oleoresin merupakan gabungan dari minyak dan resin yang terkonsentrasi. Biasanya, mereka berupa cairan kental, berwax, dan berresin dengan rasa yang intens, profil warna, serta karakteristik dari bahan awalnya. Ini berasal dari berbagai sumber alami termasuk rempah-rempah, tanaman obat, bunga, dan buah-buahan. Proses ekstraksi oleoresin lebih agresif dibandingkan dengan minyak esensial karena hasilnya bisa lebih tinggi dan mengandung beberapa catatan rasa penting yang tidak ada dalam minyak esensial (seperti piperin dalam lada hitam atau kapsaisin dalam capsicum). Inilah alasan mengapa oleoresin memberikan profil rasa dengan pelepasan rasa yang lebih cepat. Oleoresin berbasis air sering digunakan dalam permen.

Mengapa Oleoresin?

  1. Mendapatkan hasil yang efisien dan konsisten menggunakan rempah-rempah yang sudah digiling adalah tugas yang menantang. Oleoresin dapat menggantikan rempah-rempah yang asli dengan rasa dan aroma yang terstandarisasi yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan produk.

  2. Ekonomis, dengan kontrol kualitas yang lebih mudah, dan memerlukan ruang penyimpanan yang lebih sedikit.

  3. Umur simpan lebih lama, lebih bersih (tanpa kontaminasi bakteri), dan pengganti yang nyaman untuk rempah-rempah yang sudah digiling."


Oleoresin meningkatkan rasa, menstandarisasi cita rasa, meningkatkan warna, memastikan distribusi merata, memperpanjang masa simpan, dan memberikan pelepasan rasa yang cepat dalam cokelat.

Oleoresin berfungsi dalam cokelat dengan cara memperkuat rasa, menstandarisasi cita rasa, meningkatkan warna, memudahkan distribusi merata, memperpanjang masa simpan, dan memungkinkan pelepasan rasa yang cepat.

Penyimpanan:

Simpanan Dingin dan Kering

Area yang Terdapat Ventilasi Baik

Lindungi dari Cahaya

Pengemasan:

20-25 kg/pale