Warga Somongari Dilatih Pasarkan Paket Wisata

Para warga Desa Somongari Kecamatan Kaligesing dilatih untuk bisa memasarkan paket wisata yang ada didesanya. Selama ini, kegiatan pariwisata di Somongari sudah berjalan cukup baik, namun masih butuh peningkatan dalam hal pemasaran.

Pelatihan diselenggarakan PT Sinergi Multi Lestarindo (SML) Tbk bermitra dengan PT Temu Ruang Inovasi/Luvtrip. Dua perusahaan ini menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal yang bertujuan mengembangkan potensi masyarakat.

Ibrahim Adam perwakilan dari PT SML mengatakan jika program ini dilaksanakan di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing dan Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Semarang.

"Pemberdayaan dilakukan melalui training, peningkatan kapasitas, dan edukasi yang fokus pada bidang kewirausahaan/pengembangan UMKM dan homestay. Tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan pada bulan April-September 2024 ini yakni untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha lokal melalui program Integrated Community Development (ICD). Selain itu kegiatan ini juga mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) pada kedua desa tersebut," katanya saat penutupan kegiatan, di komplek kantor Desa Somongari, Sabtu (27/7).

Chief Executive Officer (CEO) PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, Siu Min, menegaskan jika PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk memegang prinsip teguh ‘Benefiting Others’ yaitu memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Visi kami sangat sederhana namun menonjol yaitu memberikan manfaat bagi banyak orang. Visi ini
menjadi landasan kami untuk bertindak dan mengambil keputusan. Hal ini untuk meyakinkan bahwa perusahaan kami memprioritaskan karyawan, pelanggan, komunitas hingga keberlanjutan lingkungan di planet ini,” kata Siu Min.

Maka PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, didukung oleh Luvtrip, membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta penginapan milik masyarakat di Desa Somongari dan Desa Lerep agar
berkembang, baik dari sisi pendapatan maupun kapasitas usaha.

Caranya yaitu dengan mendampingi warga memperoleh lisensi dan sertifikasi yang meliputi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi Perizinan Pangan (PIRT), inovasi produk, desain katalog produk, hingga pengemasan produk, dan standar homestay.

Selain itu juga terdapat pelatihan komunikasi efektif, literasi keuangan, marketing digital, dan teknik dasar fotografi produk. Adapun proses yang diterapkan untuk merealisasikan hal tersebut yaitu meliputi proses identifikasi, perencanaan, pelatihan dan implementasi hingga memastikan strategi yang diterapkan berjalan baik
serta memberikan dampak signifikan.

Al Badari dari Luvtrip menambahkan, proses identifikasi atau assessment diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada 8-12 Mei 2024. Aktivitas ini melibatkan UMKM lokal dan pemilik homestay yang total berjumlah 56 orang.

"Kegiatan itu dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan, inovasi produk, dan pemasaran secara
digital. Pembelajaran yang diberikan dapat langsung dipraktikan karena beberapa UMKM lokal sudah memperoleh NIB, PIRT, dan katalog desain produk. Kegiatan yang berfokus pada lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan, utamanya bagi peningkatan pendapatan masyarakat dan keberlanjutan usaha," katanya.

Kades Somongari, Subagyo, melalui Hari Purwanto selaku Ketua Pokdarwis WR Soepratman, Somongari menjelaskan, dengan pelatihan ini masyarakat diharapkan mampu mengimplementasikan strategi bisnis yang matang untuk mencapai sebuah keberlanjutan.

"Peningkatan kesejehateraan masyarakat melalui pariwisata, dengan paket wisata. Kita berangkat sejak 2015 menjadi rintisan desa wisata. Dulu ada rencana YIA dan ada BOB, kita menangkap potensi itu yang pastinya akan berdampak kepada pariwisata di sekitarnya," ungkapnya.

Menurutnya, perjuangan membangun desa wisata, bukan hanya menjual paket wisata, tetapi masyarakat juga harus mulai terbuka dan sadar wisata.

"Agar wisatawan yang datang agar lama tinggal di Somongari, sehingga membelanjakan uang mereka di Somongari," sebutnya.

Agung Pranoto, Kabid Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata Purworejo mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu desa wisata di Purworejo.